Kadang-kadang
kita dipusingkan dengan kelinci kita yang tidak mau kawin,sudah umur 6 bulan
lebih tetep tidak mau kawin,sudah lama menyapih anaknya tapi juga tidak mau
kawin,bagaimana solusinya..?!
Dalam
hal ini sangat dibutuhkan kejelian peternak dalam mendeteksi masa birahi
kelinci dengan mengenali tanda-tandanya.
Kelinci
yang sedang birahi biasanya bertingkah tidak seperti biasanya,
- Suka bergerak/berlarian di dalam kandang
- Bila disenggol atau di pegang di daerah pantat,dia akan nungging
- Sering menjilat-jilat bulunya
- Kalau kita jeli,coba cek di daerah alat kelaminya,biasanya kelinci yang sedang birahi alat kelaminya berwarna kemerah-merahan
- Galak terhadap sesama betina.
jika terdapat tanda-tanda seperti diatas,segera masukan si
betina ke kandang pejantan untuk dikawinkan,biarkan terjadi 2 atau 3 x
perkawinan.
Sebenarnya bisa saja kita memaksa kelinci untuk kawin pada saat
tidak sedang birahi,yaitu memegangin si betina atau lebih di kenal dengan kawin
sodor,namun cara ini sebenarnya kurang baik,karena kwalitas anak dari kawin
paksa ini biasanya jelek, tidak seperti yang diharapkan. Berbeda dengan kelinci
yang dikawinkan pada saat dia sedang birahi,karena pada dasarnya kelinci yang
sedang birahi menunjukan bahwa sel telurnya dalam kondisi yang benar-benar
matang dan siap untuk dibuahi.
Jumlah anak yang dikawinkan dengan kawin sodor biasanya akan
lebih sedikit dibandingkan dengan kawin pada saat sedang birahi. Dalam
mengatasi kelinci tidak mau kawin hal yang perlu dilakukan adalah : sediakan
jagung kering kira-kira setengah gelas,rendam dengan air panas kira-kira 1/2
jam,tumbuk dan berikan pada kelinci di pagi hari,lakukan rutin.Setelah 3 atau 4
hari coba di kawinkan. Proses perkawinan sebaiknya dilakukan di malam hari
sekitar pukul 19.00.
Kebuntingan terjadi antara 29 smp 35 hari,namun rata-rata kelahiran
antara 30 smp 33 hari Lama mengasuh anak 4 smp 8 minggu, Umur dewasa 4 smp 10
bln Betina siap dikawinkan apabila sesudah timbul periode estrus. Periode
estrus ini untuk kelinci kecil/sedang minimal 5 bln sedang pada kelinci besar
minimal 8 bln. Estrus adlh masa keinginan kawin yang ditandai dengan kelinci
menjadi tidak tenang,vulva kelinci berubah menjadi agk kemerahan,dan kelinci
menunjukan perilaku sexsual misalnya apabila di pegang daerah pantat dia akan
nungging dll.
Perkawinan akan cenderung berhasil apabila dilakukan pada
masa-masa estrus dan Ovulasi terjadi antara 9 – 13 jam setelah kawin,kalau
misalnya ovulasi atau pembuahan pada sel telur tidak berhasil maka akan terjadi
kebuntingan palsu ,ini terjadi antara 14 – 16 hari. Inilah fase yang agak
membingungkan dimana kelinci sudah dikawinkan,sudah menunjukan tanda-tanda
hamil namun ternyata tidak hamil alias bunting palsu Fertilasi terjadi 1-2 jam
setelah kawin. Fertilasi adalah proses penggabungan sperma dan ovum, segmentasi
ovum menjadi blastosel terjadi antara 3-4 hari Implantasi terjadi antara 7 -8
hari sesudah kawin, implantasi adalh proses dimana embrio yang telah menetas
menempel sendiri kebagian dalam uterus dan mulai membentuk bagian-bagian organ
tubuh janin kelinci. Berat kelinci dewasa bisa mencapai 1.5 smp 8 kilo
tergantung jenis kelinci, berat lahir antara 30-70 gram tergantung jumlah anak
dan berat juga jenis sang induk.
Jumlah anak rata-rata 4 – 8 namun ini hanya rata-rata saja
karena bisa saja beranak kurang dari 4 dan lebih dari 8, puting susu rata-rata
berjumlah 8,sepasang didada,dua pasang di perut dan sepasang
diselangkangan,namun ada juga yang cuma 6 puting susu.
Kecepatan tumbuh 15 – 20 gram/hari hingga umur 8 minggu,dan 100
– 150 ram/minggu hingga umur 26 minggu.
Kelinci jantan dewasa cukup untuk 10 – 15 ekor betina. Aktifitas
kelinci lebih sering di malam hari antara senja sampai dengan subuh.